Pengertian
Surfer adalah salah satu perangkat lunak yang digunakan untuk pembuatan peta kontur dan pemodelan tiga dimensi yang berdasarkan pada grid. Perangkat lunak ini melakukan plotting data tabular XYZ tak beraturan menjadi lembar titik-titik segi empat (grid) yang beraturan.
Surfer adalah salah satu perangkat lunak yang digunakan untuk pembuatan peta kontur dan pemodelan tiga dimensi yang berdasarkan pada grid. Perangkat lunak ini melakukan plotting data tabular XYZ tak beraturan menjadi lembar titik-titik segi empat (grid) yang beraturan.
Grid adalah serangkaian garis vertikal dan horisontal yang dalam Surfer
berbentuk segi empat dan digunakan sebagai dasar pembentuk kontur dan surface
tiga dimensi. Garis vertikal dan horisontal ini memiliki titik-titik
perpotongan. Pada titik perpotongan ini disimpan nilai Z yang berupa titik
ketinggian atau kedalaman. Gridding merupakan proses pembentukan rangkaian
nilai Z yang teratur dari sebuah data XYZ. Hasil dari proses gridding ini
adalah file grid yang tersimpan pada file .grd.
Sistem operasi dan perangkat keras
Sistem operasi dan perangkat keras
Surfer tidak mensyaratkan perangkat keras ataupun sistem operasi yang
tinggi. Oleh karena itu surfer relatif mudah dalam aplikasinya. Surfer bekerja
pada sistem operasi Windows 9x dan Windows NT.
Berikut adalah
spesifikasi minimal untuk aplikasi Surfer:
Tersedia ruang untuk program minimal 4 MB.
Menggunakan sistem operasi Windows 9.x atau Windows NT.
RAM
minimal 4 MB.
Monitor VGA atau SVGA.
Pemasangan program surfer (instal)
Pemasangan program surfer (instal)
Masukkan master program Surfer pada CD ROM atau media lain.
Buka melalui
eksplorer dan klik dobel pada Setup.
Surfer menanyakan lokasi pemasangan. Jawab drive yang diinginkan.
Jawab
pertanyaan selanjutnya dengan Yes.
Lembar Kerja Surfer
Lembar Kerja Surfer
Lembar kerja
Surfer terdiri dari tiga bagian, yaitu:
Surface plot,
Worksheet,
Editor.
1.
Surface plot
Surface plot adalah lembar kerja yang digunakan untuk membuat peta atau file grid. Pada saat awal dibuka, lembar kerja ini berada pada kondisi yang masih kosong. Pada lembar plot ini peta dibentuk dan diolah untuk selanjutnya disajikan. Lembar plot digunakan untuk mengolah dan membentuk peta dalam dua dimensional, seperti peta kontur, dan peta tiga dimensional seperti bentukan muka tiga dimensi.
Surface plot adalah lembar kerja yang digunakan untuk membuat peta atau file grid. Pada saat awal dibuka, lembar kerja ini berada pada kondisi yang masih kosong. Pada lembar plot ini peta dibentuk dan diolah untuk selanjutnya disajikan. Lembar plot digunakan untuk mengolah dan membentuk peta dalam dua dimensional, seperti peta kontur, dan peta tiga dimensional seperti bentukan muka tiga dimensi.
Lembar plot ini menyerupai lembar layout di mana operator melakukan
pengaturan ukuran, teks, posisi obyek, garis, dan berbagai properti lain. Pada
lembar ini pula diatur ukuran kertas kerja yang nanti akan digunakan sebagai
media pencetakan peta.
2.
Worksheet
Worksheet merupakan lembar kerja yang digunakan untuk melakukan input data
XYZ. Data XYZ adalah modal utama dalam pembuatan peta pada surfer. Dari data
XYZ ini dibentuk file grid yang selanjutnya diinterpolasikan menjadi peta-peta
kontur atau peta tiga dimensi. Lembar worksheet memiliki antarmuka yang hampir
mirip dengan lembar kerja MS Excel. Worksheet pada Surfer terdiri dari sel-sel
yang merupakan perpotongan baris dan kolom. Data yang dimasukkan dari worksheet
ini akan disimpan dalam file .dat.
3. Editor
Jendela editor adalah tempat yang digunakan untuk membuat atau mengolah
file teks ASCII. Teks yang dibuat dalam jendela editor dapat dikopi dan
ditempel dalam jendela plot. Kemampuan ini memungkinkan penggunaan sebuah
kelompok teks yang sama untuk dipasangkan pada berbagai peta.
Jendela editor juga digunakan untuk menangkap hasil perhitungan volume.
Sekelompok teks hasil perhitungan volume file grid akan ditampilkan dalam
sebuah jendela editor. Jendela tersebut dapat disimpan menjadi sebuah file
ASCII dengan ekstensi .txt.
GS Scripter
GS Scripter
GS Scripter adalah makro yang dapat digunakan untuk membuat sistem otomasi
dalam surfer. Dengan menggunakan GS Scripter ini tugas-tugas yang dilakukan
secara manual dapat diringkas menjadi sebuah makro. Makro dari GS Scripter ini
mirip dengan interpreter bahasa BASIC. Makro disimpan dalam ekstensi .bas.
Simbolisasi peta
Simbolisasi peta
Simbolisasi digunakan untuk memberikan keterangan pada peta yang dibentuk
pada lembar plot. Simbolisasi yang digunakan berupa simbol point, garis,
ataupun area, serta teks. Simbolisasi yang ada pada peta ini memungkinkan peta
yang dihasilkan surfer dapat dengan mudah dibaca dan lebih komunikatif.
Editing peta kontur
Editing peta kontur
Editing peta kontur dimaksudkan untuk mendapatkan bentuk peta kontur yang
sesuai dengan syarat-syarat pemetaan tertentu ataupun sesuai dengan keinginan
pembuat peta. Beberapa hal yang berkaitan dengan hal ini misalnya adalah
penetapan nilai kontur interval (Interval Contour), labelling garis indeks,
kerapatan label, pengubahan warna garis indeks, pengaturan blok warna kelas
ketinggian lahan, dan lain-lain. Gambar berikut adalah contoh penggunaan kontur
interval yang berbeda dari sebuah peta kontur yang sama.
Secara umum, pengaturan kontur interval mengikuti aturan berikut: Kontur
Interval = 1/2000 x skala peta dasar Jadi jika menggunakan dasar dengan skala 1
: 50.000 maka seharusnya kontur interval peta adalah 25 meter. Beda tinggi
antar garis kontur tersebut terpaut 25 meter. Seandai peta dasar tersebut
diperbesar menjadi skala 1: 25.000, maka kontur intervalnya pun juga harus
diubah menjadi 12,5 meter.
Overlay peta
kontur
Overlay peta
kontur dimaksudkan adalah menampakkan sebuah peta kontur dengan sebuah data
raster, atau sebuah peta kontur dengan model tiga dimensi. Overlay ini
memudahkan analisis sebuah wilayah dalam kaitannya dengan kontur atau bentuk
morfologi lahan setempat.
Penggunaan peta
dasar
Peta dasar yang digunakan pada Surfer dapat berasal dari peta-peta lain
ataupun data citra seperti foto udara ataupun citra satelit. Peta dasar
tersebut dinamakan Base Map.
Proses kedua ini sering disebut dengan istilah grid-ding. Proses gridding
menghasilkan sebuah file grid. File grid digunakan sebagai dasar pembuatan peta
kontur dan model tiga dimensi. Berikut adalah diagram alur secara garis besar
pekerjaan dalam Surfer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar